Rabu, 30 Mei 2012

Haniq : Tuhan, Seandainya Mereka Tau


Tuhan, Seandainya Mereka Tau ;
Reaksi Munculnya video kekerasan SMA I

Menggemparkan, mengagetkan, sekaligus memilukan. Video yang lagi beredar sekarang ini. Sebut saja video kekerasan pelajar. Ternyata kali ini terjadi di kota kaledo, ini ni,, tempat kita berpijak haru ini. Sangat memilukan memang, di tengah problem yang semakin hari semakin menumpuk dinegeri tercinta ini, persoalan semakin mahalnya biaya pendidikan, prestasi pendidikan yang paling bawah di antara negara-negara Asia dan peringkat ke-70-an dari sekitar 83 negara didunia, angka kemiskinan masih sangat tinggi, hasil bumi yang terus diambil oleh negara asing dan kita hanya menjadi buruh dinegari sendiri, belum lagi persoalan korupsi yang semakin tidak jelas penyelesaianya dan masih banyaaaaaaak lagi. Nah,, kita sudah dikejutkan dengan munculnya lagi video aneh bin ajaib menurut saya. Iya, aneh memang, lihat saja cara mereka memaki, ada anjing lah, monyet lah, babi lah, sekalian aja sebut semua itu yang ada dikebun binatang misalnya, kudanil Lu,, jerapah Lu,, atau yang agak ilmiah.. dasar Lu,, Makhluk ber sel satu, apa tu? Amoeba Lu.. Hehehe
Bahkan kabarnya videonya sudah Go Internasional, Ckckck. Memalukan, sangat memalukan. Bukannya Go Internasional dengan prestasi, tapi malah Go internasinal dengan sekelompok anak-anak muda yang ngakunya sudah tau dan kenal betul dengan apa itu artinya sayang dan cinta.
Simak saja bahasa yang dikeluarkan,, “kenapa kau sayang dia bodo’? kau tau saya sayang dia.” Sangat tidak ilmiah, emang hati dan perasaan ini nenek moyang lo yang buat?. Siapa saja berhak memiliki perasaan kepada siapa pun, Cuma memang kita harus bisa mengatur perasaan itu. Ini semua tidak akan muncul kalau para generasi bangsa ini tidak meng”Agungkan” yang namanya “pacaran” yang merupakan asli budaya orang-orang barat. Ingat, asli budaya orang-orang barat. Kita kan gitu tu,, sukanya kebarat-baratan. 3F misalnya (Food, Fun, Fashion) Trend remaja kan seneng sama makan-makanan yang bisa jadi gaya hidup yang berbeda, seneng makan-makanan asing atau yang aneh-aneh yang sebenarnya makanan itu belum tentu sehat dan cocok dengan perut orang indonesia dan harganya pun tidak murah. Sebut Friend Fries itu kan kentang goreng yang biasa dimakan juga kalo makan siomay,, hehehe. Cuma namanya aja yang mentereng. Atau spagheti bolognaise kan sama aja dengan mie yang digodok terus dikasi saus, gak ada bedanya.
Terus Fun, sukanya seneng-seneng terus,, musik, hura-hura. Testimoninya coba temen-temen buka profil hobi yang ada di facebook nya teman kalian. Hobi : tidur, makan, nonton dan acara kegemaranya Inbox, Dahsyat, Derings. Sosok yang dikagumi, Smash, Virgin, viera, cery bell. Abis dah,, Hampir tidak saya temukan hobinya itu baca buku atau nulis dan sosok yang dikagumi itu Nabi Muhammad SAW.
Terus Fashion, sudah rapi-rapi pakaian dikasi,, pake acara di bolong segala, baru ditambal ulang, itu maksudnya memunculkan kesan gaul barangkali ya? Terus bagi yang cewe-cewe pake celana pendeeeeeeek banget, sampai kelihatan penuh pala-palanya. Itu maksudnya gimana ya? Ko aneh gitu? Kesan gaya gimana yang mau ditonjolkan? Saya kadang ngeri bener kalau ngeliat itu. Yang anehnya lagi. Kenapa budaya barat yang sangat maju dengan tekhnologinya, dan budaya membaca bukunya tidak pernah diikuti. Yang anak muda indonesia ikuti Cuma yang jelek-jeleknya aja.
Kembali ke Video tadi, saya sangat yakin dan percaya kalau misalnya budaya pacaran itu ditinggalkan bagi para anak muda hari ini, percaya deh, gaya hidup kita akan jauh lebih baik. Dan bahkan mungkin video kekerasan itu tidak akan muncul. Dan pacaran itu memang udah ga jaman lagi sebenarnya.
Apa yang menjadikan diri anda berpacaran? Karena cinta sama si dia? Karena dia bisa bikin semangat? Atau apa?
Kalau memang cinta. Emang apa sih pengertian cinta? Setau saya dari beberapa buku yang saya baca dan telaah sebut saja “Jalan Cinta Para Pejuang, Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan, Ajari aku Cinta dan beberapa Novel, Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, Di atas Sajadah cinta, ketika Cinta berbuah surga. Tidak pernah ada redaksi yang mengatakan “Cinta itu bersatunya dua insan yang saling menyukai dan dibingkai dengan pacaran” jadi, salah kalau misalnya menebarkan pesona cinta dengan pacaran. Dan yang sebenarnya cinta itu “energi yang membuat sang pencinta menjadi bisa menjadi lebih baik dalam memaknai kehidupan”. Lalu perasaan kita mau dikemanakan? Biarin aja, serahkan saja sama Tuhan yang akan menjaganya. Toh kalau sudah waktunya kita juga akan dapatkan dia. Masih percaya dengan janji Tuhan kan? Bahwa orang yang baik akan dapatkan orang yang baik pula. Jadi kalau mau dapetin orang yang baik, yah Kase baik dulu diri kita atau kita bahasakan “pantaskan” dulu diri kita untuk mendapatkan orang yang baik. Bukan dengan cara memacari orang yang baik. Ingat memacari orang baik. Karena orang yang baik dan bacaannya yang luas, yakin deh dia ngga bakalan pacaran.
Terus ada yang katakan kalau pacaran itu bisa kase semangat kita. Nah Lo., emang wajah ibu kemana dong? Apakah wajah ibu belum cukup bagi kita? Memang saya akui bahwa ibu kita itu PEMBOHONG Besar. Coba deh simak kisah ibu saya.
Saya biasa kerja sampai larut malam berdua sama ibu, dan kadang saya ngeluh “bu,, udah ngantuk ni” lalu ibu saya katakan  “tidur duluan sana, ibu belum ngantuk” padahal dari tadi saya perhatikan ibu itu mukanya lusuh karena cape kerja sejak pagi dan beberapa kali menguap. bohong yang ke-dua saat beliau kerja di ladang (karena kami anak petani meen,,,) saat mencangkul dan cara jalan ibu saya sudah ngga seimbang lagi dan saya tanya “Ibu sakit?” beliau jawab “Ah ngga Ko” padahal pulang dari kerja kelihatan banget beliau membeli obat puyeng, obat urut, dan koyo tatempel dikepalanya. Terus bohong yang ke-tiga ketika saya makan ikan yang kebetulan dapet rezeki waktu itu, dan saya makan berdua dengan kakak dan ibu ada disebelah kami lalu kemudian saya tanya “bu nda mau makan ikan?” dan saya coba membagi bagian saya kepada ibu, karena ikanya Cuma dua, dan ibu saya katakan “Ibu nda suka makan ikan ini” padahal saya perhatikan betul ketika setelah selesai kami makan dan saat dia membereskan makanan yang kebetulan tulang ikan itu ada dipiring bekas kami makan dia mengambil tulang itu lalu kemudian memakan sisa-sisa daging ikan yang masi menempel di tulang tadi. huffff,,, mata anak mana yang tidak basah kalau anda berada di posisi itu. Itu lah ibu saya,, ibu no 1 di dunia. dan masih banyak kebohonganya yang lain. Ah,, saya ga bakalan sanggup untuk sedikit pun menyakiti perasaan beliau. Dan saya akan membayangkan wajah cantik beliau dibenakku ketika sudah mulai bermalas-malasan beraktifitas. I Love u mom..
            Nah,,, Sahabat, tidak berpacaran itu memang sebuah pilihan, sedikit hidup lebih hemat, sedikit memberikan waktu untuk membaca itu juga sebuah pilihan. Banyak Membaca juga akan merubah cara berfikir anda. Demi Tuhan, saya nda pernah bermaksud menggurui saudara, ini hanya sebuah kekesalan terhadap merebaknya kasus yang didalamnya terlibat para anak muda yang sebenarnya punya potensi yang tidak dimiliki oleh siapapun di dunia ini. Inilah masa terindah dalam hidup kita kawan. Hidup Cuma sekali, hiduplah yang berarti...

C U..

Editor : Haniq M.Si
Penulis :
Azis Ar-Razi


Penulis adalah anggota Komunitas Pena Peradaban (KPP Sul-Teng)
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) Cab. Palu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar