Tuhan, Seandainya
Mereka Tau ;
Reaksi
Munculnya video kekerasan SMA I
Menggemparkan, mengagetkan, sekaligus
memilukan. Video yang lagi beredar sekarang ini. Sebut saja video kekerasan
pelajar. Ternyata kali ini terjadi di kota kaledo, ini ni,, tempat kita
berpijak haru ini. Sangat memilukan memang, di tengah problem yang semakin hari
semakin menumpuk dinegeri tercinta ini, persoalan semakin mahalnya biaya
pendidikan, prestasi pendidikan yang paling bawah di antara negara-negara Asia
dan peringkat ke-70-an dari sekitar 83 negara didunia, angka kemiskinan masih
sangat tinggi, hasil bumi yang terus diambil oleh negara asing dan kita hanya
menjadi buruh dinegari sendiri, belum lagi persoalan korupsi yang semakin tidak
jelas penyelesaianya dan masih banyaaaaaaak lagi. Nah,, kita sudah dikejutkan dengan
munculnya lagi video aneh bin ajaib
menurut saya. Iya, aneh memang, lihat saja cara mereka memaki, ada anjing lah,
monyet lah, babi lah, sekalian aja sebut semua itu yang ada dikebun binatang misalnya,
kudanil Lu,, jerapah Lu,, atau yang agak ilmiah.. dasar Lu,, Makhluk ber sel
satu, apa tu? Amoeba Lu.. Hehehe
Bahkan kabarnya videonya sudah Go
Internasional, Ckckck. Memalukan, sangat memalukan. Bukannya Go Internasional dengan
prestasi, tapi malah Go internasinal dengan sekelompok anak-anak muda yang
ngakunya sudah tau dan kenal betul dengan apa itu artinya sayang dan cinta.
Simak
saja bahasa yang dikeluarkan,, “kenapa kau sayang dia bodo’? kau tau saya
sayang dia.” Sangat tidak ilmiah, emang hati dan perasaan ini nenek moyang lo
yang buat?. Siapa saja berhak memiliki perasaan kepada siapa pun, Cuma memang kita
harus bisa mengatur perasaan itu. Ini semua tidak akan muncul kalau para
generasi bangsa ini tidak meng”Agungkan” yang namanya “pacaran” yang merupakan
asli budaya orang-orang barat. Ingat, asli budaya orang-orang barat. Kita kan
gitu tu,, sukanya kebarat-baratan. 3F misalnya (Food, Fun, Fashion) Trend
remaja kan seneng sama makan-makanan yang bisa jadi gaya hidup yang berbeda,
seneng makan-makanan asing atau yang aneh-aneh yang sebenarnya makanan itu
belum tentu sehat dan cocok dengan perut orang indonesia dan harganya pun tidak
murah. Sebut Friend Fries itu kan
kentang goreng yang biasa dimakan juga kalo makan siomay,, hehehe. Cuma namanya
aja yang mentereng. Atau spagheti bolognaise kan sama aja dengan mie yang
digodok terus dikasi saus, gak ada bedanya.
Terus Fun, sukanya seneng-seneng terus,,
musik, hura-hura. Testimoninya coba temen-temen buka profil hobi yang ada di
facebook nya teman kalian. Hobi : tidur, makan, nonton dan acara kegemaranya Inbox, Dahsyat,
Derings. Sosok yang dikagumi, Smash, Virgin, viera, cery bell. Abis dah,, Hampir
tidak saya temukan hobinya itu baca buku atau nulis dan sosok yang dikagumi itu
Nabi Muhammad SAW.
Terus
Fashion, sudah rapi-rapi pakaian
dikasi,, pake acara di bolong segala, baru ditambal ulang, itu maksudnya
memunculkan kesan gaul barangkali ya? Terus bagi yang cewe-cewe pake celana
pendeeeeeeek banget, sampai kelihatan penuh pala-palanya. Itu maksudnya gimana
ya? Ko aneh gitu? Kesan gaya gimana yang mau ditonjolkan? Saya kadang ngeri
bener kalau ngeliat itu. Yang anehnya lagi. Kenapa budaya barat yang sangat
maju dengan tekhnologinya, dan budaya membaca bukunya tidak pernah diikuti. Yang
anak muda indonesia ikuti Cuma yang jelek-jeleknya aja.
Kembali ke Video tadi, saya sangat yakin dan
percaya kalau misalnya budaya pacaran itu ditinggalkan bagi para anak muda hari
ini, percaya deh, gaya hidup kita akan jauh lebih baik. Dan bahkan mungkin
video kekerasan itu tidak akan muncul. Dan pacaran itu memang udah ga jaman
lagi sebenarnya.
Apa
yang menjadikan diri anda berpacaran? Karena cinta sama si dia? Karena dia bisa
bikin semangat? Atau apa?
Kalau
memang cinta. Emang apa sih pengertian cinta? Setau saya dari beberapa buku
yang saya baca dan telaah sebut saja “Jalan Cinta Para Pejuang, Nikmatnya
Pacaran Setelah Pernikahan, Ajari aku Cinta dan beberapa Novel, Ayat-ayat
Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, Di atas Sajadah cinta, ketika Cinta berbuah
surga. Tidak pernah ada redaksi yang mengatakan “Cinta itu bersatunya dua insan yang saling menyukai dan dibingkai
dengan pacaran” jadi, salah kalau misalnya menebarkan pesona cinta dengan
pacaran. Dan yang sebenarnya cinta itu “energi
yang membuat sang pencinta menjadi bisa menjadi lebih baik dalam memaknai
kehidupan”. Lalu perasaan kita mau dikemanakan? Biarin aja, serahkan saja
sama Tuhan yang akan menjaganya. Toh kalau sudah waktunya kita juga akan
dapatkan dia. Masih percaya dengan janji Tuhan kan? Bahwa orang yang baik akan
dapatkan orang yang baik pula. Jadi kalau mau dapetin orang yang baik, yah Kase
baik dulu diri kita atau kita bahasakan “pantaskan” dulu diri kita untuk
mendapatkan orang yang baik. Bukan dengan cara memacari orang yang baik. Ingat
memacari orang baik. Karena orang yang baik dan bacaannya yang luas, yakin deh dia ngga
bakalan pacaran.
Terus
ada yang katakan kalau pacaran itu bisa kase semangat kita. Nah Lo., emang
wajah ibu kemana dong? Apakah wajah ibu belum cukup bagi kita? Memang saya akui
bahwa ibu kita itu PEMBOHONG Besar. Coba deh simak kisah ibu saya.
Saya biasa
kerja sampai larut malam berdua sama ibu, dan kadang saya ngeluh “bu,, udah
ngantuk ni” lalu ibu saya katakan “tidur
duluan sana, ibu belum ngantuk” padahal dari tadi saya perhatikan ibu itu
mukanya lusuh karena cape kerja sejak pagi dan beberapa kali menguap. bohong
yang ke-dua saat beliau kerja di ladang (karena kami anak petani meen,,,) saat
mencangkul dan cara jalan ibu saya sudah ngga seimbang lagi dan saya tanya “Ibu
sakit?” beliau jawab “Ah ngga Ko” padahal pulang dari kerja kelihatan banget
beliau membeli obat puyeng, obat urut, dan koyo tatempel dikepalanya. Terus
bohong yang ke-tiga ketika saya makan ikan yang kebetulan dapet rezeki waktu
itu, dan saya makan berdua dengan kakak dan ibu ada disebelah kami lalu
kemudian saya tanya “bu nda mau makan ikan?” dan saya coba membagi bagian saya
kepada ibu, karena ikanya Cuma dua, dan ibu saya katakan “Ibu nda suka makan
ikan ini” padahal saya perhatikan betul ketika setelah selesai kami makan dan
saat dia membereskan makanan yang kebetulan tulang ikan itu ada dipiring bekas
kami makan dia mengambil tulang itu lalu kemudian memakan sisa-sisa daging ikan
yang masi menempel di tulang tadi. huffff,,, mata anak mana yang tidak basah
kalau anda berada di posisi itu. Itu lah ibu saya,, ibu no 1 di dunia. dan
masih banyak kebohonganya yang lain. Ah,, saya ga bakalan sanggup untuk sedikit
pun menyakiti perasaan beliau. Dan saya akan membayangkan wajah cantik beliau
dibenakku ketika sudah mulai bermalas-malasan beraktifitas. I Love u mom..
Nah,,, Sahabat, tidak berpacaran
itu memang sebuah pilihan, sedikit hidup lebih hemat, sedikit memberikan waktu
untuk membaca itu juga sebuah pilihan. Banyak Membaca juga akan merubah cara
berfikir anda. Demi Tuhan, saya nda pernah bermaksud menggurui saudara, ini
hanya sebuah kekesalan terhadap merebaknya kasus yang didalamnya terlibat para
anak muda yang sebenarnya punya potensi yang tidak dimiliki oleh siapapun di
dunia ini. Inilah masa terindah dalam hidup kita kawan. Hidup Cuma sekali,
hiduplah yang berarti...
C U..
Editor : Haniq M.Si
|
Azis Ar-Razi
Penulis adalah
anggota Komunitas Pena Peradaban (KPP Sul-Teng)
Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI-MPO) Cab. Palu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar